Wednesday, 4 July 2018
Sejarah
Kondisi Awal Indonesia Pada Saat Kemerdekaan
Secara politis keadaan Indonesia pada awal kemerdekaan belum begitu mapan.
Ketegangan, kekacauan, dan berbagai insiden masih terus terjadi. Hal ini tidak lain karena masih adanya kekuatan asing yang tidak rela kalau Indonesia merdeka. Sebagai contoh rakyat Indonesia masih harus bentrok dengan sisa-sisa kekuatan Jepang. Pemerintahan memang telah terbentuk, beberapa alat kelengkapan negara juga sudah tersedia. Tetapi karena baru awal kemerdekaan tentu masih banyak kekurangan.
PPKI yang anggotanya sudah sempurna berhasil mengesahkan Undang-Undang Dasar dan memilih presiden-wakil presiden. Bahkan untuk menjaga keamanan negara juga telah dibentuknya para TNI.
Kondisi perekonomian negara masih sangat memprihatinkan, sehingga terjadi inflasi yang cukup berat. Waktu itu berlaku 3 jenis mata uang, yaitu De Javaesche Bank, Uang Pemerintahan Hindia Belanda, dan mata uang Rupiah Jepang. Kondisi perekonomian ini semakin parah karena adanya blokade yang dilakukan Belanda (NICA).
Inilah yang menyebabkan Jakarta semakin kacau, sehingga pada tanggal 4 Januari 1946 ibukota RI pindah ke Yogyakarta. Kenapa di Yogyakarta ? Dipilihnya Yogya karena Bung Karno tidak main-main. Yogya merupakan daerah yanhg paling siap, dari sisi politik, ekonomi bahkan keamanan Yogyakarta paling siap saat itu. Dan pada tanggal 1 Oktober 1946, Indonesia mengeluarkan uang RI yang disebut Ori.
Struktur kehidupan masyarakat mulai mengalami perubahan, tidak ada lagi diskriminasi. Sementara dalam hal pendidikan, pemerintah mulai menyelenggarakan pendidikan yang diselaraskan dengan alam kemerdekaan.
0 Response to "Kondisi Awal Indonesia Pada Saat Kemerdekaan"
Post a Comment